Analysis of Problem Financing Settlement in Murabahah Agreements with DSN MUI Fatwa:  (Case Study at BPRS HIK Parahyangan Cileunyi Branch)

Arifin Rahman Hakim; Arif Badrusarif; Ginan Wibawa

doi:10.51805/ijsbm.v3i1.213

Authors

Arifin Rahman Hakim STAI Yapata Al-Jawami, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Arif Badrusarif STAI Yapata Al-Jawami, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Ginan Wibawa STAI Yapata Al-Jawami, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51805/ijsbm.v3i1.213

Keywords:

Settlement, Murabahah Financing, Murabahah Financing

Abstract

This research aims to examine the resolution of financing problems in murabahah contracts by referring to the fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI). This study focuses on PT BPRS HIK Parahyangan Cileunyi Branch as a case study. The background underlying this research includes the history of Islamic banking, the basic principles of sharia banking, as well as the phenomenon of problematic financing in the context of sharia banks. Problem identification focuses on the factors that cause financing problems, the form of resolution applied, and the conformity of practices with the DSN-MUI fatwa. By limiting the discussion to the concept and implementation of resolving problematic financing in murabahah contracts, this research obtains a descriptive-analytical problem formulation. The research methodology used is a qualitative approach with data collection techniques through semi-structured interviews. The results of this research are expected to provide a comprehensive picture regarding the resolution of problematic financing in murabahah contracts, as well as its conformity with the DSN-MUI fatwa, so that it can contribute to the development of knowledge in the field of sharia economic law and provide practical recommendations for related parties in the sharia banking industry.

References

Adiwarman Karim, Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: IIIT Indonesia, 2003) hlm 161-163.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2015) hlm 81-207.

Azharsyah Ibrahim dan Arinal Rahmawati, Analisis Solutif Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah: Kajian Pada Produk Murabahah di Bank Muamalat Indonesia Banda Aceh,Iqtishadia jurnal kajian ekonomi dan hukum. Vol 10 No 1 tahun 2017.hlm 89.

https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/berita-dankegiatan/publikasi/Pages/Pedoman-Produk-Pembiayaan-Murabahah.aspx. Diakses pada 12 Januari 2024

http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/BukuStandar-Produk-Perbankan-Syariah-Murabahah.aspx. Diakses pada 12 Januari 2024.

https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/pages/konsep-operasionalPBS.aspx. Diakses pada 12 Januari 2024

https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankansyariah/Pages/Statistik-Perbankan-Syariah---Juni-2022.aspx. Diakses pada 12 Januari 2024

Dr. Hj. Isnawati Rais, MA dan Dr. H. Hasanudin,M. Ag., Fiqih Muamalah dan Aplikasinya pada LKS, (Ciputat, Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah,2011) hlm 87.

Dr. H.R.M. Anton Suyanto,S.H., M.Hum. “Kepastian Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Macet” (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016, hlm 43.

Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 111/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Murabahah

Feny Rita Fiantika, Mohammad Wasil, Sri Jumiyati, Leli Honesti, Sri Wahyuni, Erland Mouw, Jonata, Imam Mashudi, Nur Hasanah, Anita Maharani, Kusmayra Ambarwati, Resty Noflidaputri, Nuryami, Lukman Waris. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Global Eksekutif Teknologi. 2022. hal. 15-81

]yHartono Mardjono, Petunjuk Praktis Menjalankan Syariat Isalm Dalam Bermuamalah yang Sah Menurut Hukum Nasional, (Jakarta: Studia Press, 2000) hlm 24-78.

Ir. Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT Rajawali Grafindo Persada, 2007), hlm, 65.

Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta, PT RjaGrafindo Persada, 2008) hlm 102.

M. Syafi’i Antonio, Bank Syariah dan Teori Praktek, (Jakarta, Gema Insani, 2001) hlm 160.

Muhammad Sadi IS, SH.I, MH, Konsep Hukum Perbankan Syariah, Pola Relasi sebagai Institusi Intermediasi dan Agen Investasi, (Malang: Setara Press,2015, hlm 38.

Nofinawanti “Akad dan Produk Perbankan Syariah” Fitrah Vol. 8 No. 2 JuliDesember 2014 Pasal 8 ayat (1) Undang-undang nomor 10 tahun 1998 Tentang Perbankan.

Peraturan Bank Indonesia Nomor; 7/2/PBI/2005 Pasal 12 ayat 3

Peraturan Bank Indonesia No. 10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Prof. Dr. H. Faturrahman Djamil, M.A., Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, (Jakarta; Sinar Grafika, 2014) hlm 44-45.

Pasal 1 ayat (1) Peraturan Bank Islam No. 7/46/pbi/2005.

Prof. Dr. H. Faturrahman Djamil, M.A., Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, (Jakarta; Sinar Grafika, 2014) hlm 74.

Rahmat Ilyas, Konsep Pembiayaan Dalam Perbankan Syariah , Jurnal penelitian, Vol 9, No. 1, Februari 2015.

Rizal Yaya, Aji Erlangga Martawireja, Ahim Abdurahim, Akuntansi Perbankan

Syariah: Teori dan Praktek Kontemporer, (Jakarta, Salmeba Empat, 2009), hlm 180.

Reza Yudistra, Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Bank Syariah Mandiri, Skripsi, Univesitas Islam Negeri, Fakultas Syariah dan Hukum, 2011, hlm 16.

Setia Budhi Wilardjo “Pengertian, Peranan dan Perkemabangan Bank Syariah Di Indonesia”, Value Added, Vol 2, No 1,2005.

Shobirin, “Penyelesaian Pembiayaan Murabahah Bermasalah di Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)”, Iqtishadia Vol. 9, No 2, 2016

Siti Ainun Nisa F, mengenal Kelamahan Produk Murabahah pada Bank Syariah, http://www.ibec-febui.com/mengenal-kelemahan-produk-murbahah-padabank-syariah, diakses pada 12 Januari 2024.

Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan, Pasal ayat (8) dan ayat (9).

Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010) hlm 78.

Wibawa, G., Muttaqin, R., & Sumaryana, F. D. (2020). Multiakad Pada Lembaga Keuangan Syariah Kontemporer: Prinsip Dan Parameter Kesyari’Ahannya. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 3(1), 94-106.

Wiroso, SE,MBA, Jual Beli Murabahah, (Jakarta, UII Press,2005) hlm 19 & 38.

Zainudi Ali, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika , 2009) hal 106-109

Zuabairi Hasan, undang-undang perbankan syariah, titik temu Hukum Islam dan Hukum Nasional, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2009) hlm. 4.